Sumenep (31/10/2024). Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relative menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan sebuah kompetensi.
Dalam rangka menumbuhkan karakter peduli lingkungan, SMA Negeri 1 Arjasa melakukan pendidikan yang tidak hanya mengutamakan teori (convensional learning) namun berusa terus menerus untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa (learning process). Dengan memberikan pendidikan karakter diharapkan siswa memiliki karakter baik dan akan dijadikan basic dalam kehidupannya.
Bapak kepala sekolah SMA Negeri 1 Arjasa Moh Tahir,S.Pd.,M.Pd, memiliki program pembiasaan bersih dan peduli terhadap lingkungan. Program tersebut bertujuan menggugah kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih yang berpengaruh terhadap kesehatan yang dapat berdampak pada kenyamanan dalam belajar di sekolah.
Pada program tersebut dijalankan secara intensif dengan menunjuk guru melalui Waka Kesiswaan untuk melakukan penilaian kebersihan sepanjang waktu mulai pagi, siang dan sore. Program ini sudah berlangsung mulai semester genap 2023/2024, dengan pemberian reward bagi kelas terbersih selama dua bulan sekali. Melalui program ini berdampak pada terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, dan semua stekholder sekolah secara kontinu dan selalu semangat menjaga lingkungan sekolah.
Program ini keheren dengan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep yang memilih SMA Negeri 1 Arjasa untuk menjadi sekolah adhiwiyata Kabupaten Sumenep, pada masa yang akan datang.
Menurut Moh Tahir,S.Pd.,M.Si sebagai Kepala sekolah menyatakan, “Terwujudnya sekolah yang bersih dan nyaman akan memberikan suasana belajar yang kondusif untuk belajar. Selain itu, dengan pembiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah, akan dibawa peserta didik ke lingkungan masyarakat. Dari kegiatan penilaian kebersihan setiap saat ini juga banyak sekali nilai-nilai dan karakter positif yang bisa dikembangkan diantaranya adalah kerja sama, gotong royong, tanggung jawab dan peduli lingkungan. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat akan meningkatkan semangat belajar siswa”.
"Semoga kesadaran siswa terhadap kebersihan dan lingkungan akan lebih meningkat lagi, khususnya di SMA Negeri 1 Arjasa. Dengan demikian kebersihan lingkungan sekolah akan terus terjaga dan permasalahan kebersihan akan makin mudah ditanggulangi. Kuncinya adalah komitmen dan kerjasama dari seluruh warga sekolah untuk terus menjaga dan memlihara kebersihan lingkungan sekolah," pungkasnya.(om)
: