Program TisTas Pemprov Jatim Sukses Memberikan Pemerataan Pendidikan Berkualitas bagi Siswa SMA Negeri 1 Arjasa Kangean

  Kasek SMANAR Periode 2022 s.d sekarang

Sumenep, (28/10/2024).  Program pendidikan gratis berkualitas (TisTas) berjalan merata untuk jenjang SMA dan SMK di 38 kabupaten kota se-Jawa Timur. Pemprov Jatim telah menggelontorkan trilliun untuk program TisTas. Program ini manfaatnya dirasakan bukan hanya oleh sekolah sekolah yang ada di daratan dan perkotaan, tetapi juga sangat membantu pendidikan yang ada di kepulauan sebagaiman dirasakan  siswa SMA Negeri 1 Arjasa Sumenep, dengan letak geografis berada di kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
pembinaan GTK oleh Kacab.Dr.Budi Sulistiyo,M.Pd

Kepala SMA Negeri 1 Arjasa menegaskan bahwa program TisTas yang mulai digagas oleh Pemprov Jatim tahun 2019 ini,  sukses memberikan pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Arjasa. Sekolah yang  berada di ujung timur pulau Madura ini, dapat memberikan kesempatan pada siswa yang ada di kangean untuk mendapatkan kesempatan dalam mengenyam pendidikan menengah. Dimana sebelumnya angka droup out sangat tinggi, bahkan masyarakat enggan untuk menyekolahkan anaknya pada SMA karena masalah biaya pendidikan.
 Guru SMANAR bersama siswa Binaan

Berbeda halnya ketika program Tis Tas diberlakukan. “ Saya bersama stekholder, bersama komite sekolah sesuai dengan komitmen Pemprov Jawa Timur diwujudkan dalam lima tahun ini adalah bagaimana kita menyiapkan generasi yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045, kami telah menyiapkan Sember Daya Manusia (SDM), peningkatan layanan pada siswa, penerapan sekolah yang berbasis lingkungan, terutama kebersihan lingkungan sekolah, mulai dari taman depan, ruang kelas, dan kantin. Hal ini bertujuan untuk kenyamanan siswa dalam belajar dan pembiasaan karakter peduli terhadap lingkungan. Disamping itu layanan pada peningkatan karakter keagamaan seperti sholat berjamaah  “ Ujar Moh.Tahir,S.Pd.,M.Pd.

Lebih lanjut Moh Fadli,S.Pd, sekretaris PERGUNU Cabang Arjasa menyampaikan bahwa “Dengan Program TisTas, semua bisa mengakses pendidikan tanpa harus terbebani biaya SPP, sehingga generasi Kangean khususnya menjadi generasi unggul dan hebat di masa yang akan datang, khususnya menyambut Indonesia Emas 2045 sebagaimana dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.
 Pengetahuan Tropi pada siswa berprestasi non akademik

Pendidikan gratis berkualitas diwujudkan Pemprov Jatim melalui pengalokasian Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang diberikan pada seluruh sekolah, termasuk SMA Negeri 1 Arjasa dan Subsidi untuk Swasta, juga untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya prestasi pada kejuaraan yang bergengsi oleh siswa di kepulauan Kangean, khususnya SMA Negeri 1 Arjasa, seperti;  lomba Debat bahasa Indonesia se Kabupaten Sumenep, 10 siswa terbaik SMA Negeri 1 Arjasa meraih prestasi pada OSN-K Sumenep Tahun 2024, dan Badminton Tingkat pelajar tahun 2024, yang semua pembiayaannya dengan menggunakan BPOPP.

Lebih lanjut H.Hasan Mohammad,M.Pd, Komite SMA Negeri 1 Arjasa Sumenep, menyampaikan bahwa dengan adanya program Tis Tas, para siswa dan wali murid tidak akan terbebani uang SPP, dan sekolah juga bisa mengatur kebutuhan untuk operasional satuan pendidikan dengan mengelola dana BPOPP dengan tepat guna, dan tepat sasaran. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Arjasa bersama komite sekolah dan semua stekholder yang ada di SMAN 1 Arjasa akan terus berupaya meningkatkan pembangunan SDM dengan menguatkan pendidikan di Kangean khususnya, baik akademik maupun non akademik,  Namun, memang semua harus diatur demi terwujudnya pemerataan, dan berolehnya akses kesempatan yang merata.
 Pelakanaan Upacara Bendera di SMANAR 

Di akhir pembicaraan Kasek SMA Negeri 1 Arjasa menyampaikan “Pemerataan akses pendidikan menjadi prioritas kami, sehingga setiap siswa bisa meraih prestasi,  cerdas dan berdaya saing tinggi. Tentunya hal ini juga didukung infrastruktur, tenaga pendidik, dan fasilitas belajar yang baik, hal itu tidak lepas dari pembiayaan pendidikan melalui  dana BPOPP dan dana BOS, tanpa memungut biaya dari siswa," Kata Moh Tahir,S.Pd.,M.Pd.
Dok.foto SMANAR.com

: