Arjasa.smanar.com. Bapak Edi Yulianto,M.I.L dari Dinas Lingkungan Hidup memenuhi undangan dari Bapak Kepala sekolah SMANAR dalam rangka sosialisi dan pembinaan sekolah yang akan merintis menjadi Adhiwiyata. Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sesuai dengan rencana kepala SMA Negeri 1 Arjasa (SMANAR) Moh.Tahir,S.Pd.,M.Si, menargetkan tahun mendatang SMANAR diharapkan mampu menjadi sekolah Adhiwiyata. “ Kita ingin membangun budaya lingkungan, bagaimana lingkungan bisa diajarkan pada siswa, supaya tercipta generasi yang terus menerus memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tutur Moh Tahir. Lebih lanjut beliau menyampaikan adanya penerapan konsep peduli lingkungan ini tidak serta merta menjadi materi ujian sekolah, pihaknya minta bagaimana guru dan siswa serta warga sekolah yang lain termasuk kantin menerapkan langsung kebiasaan menjaga kebersihan di setiap aktivitas di sekolah.
Edi Yulianto,M.I.L selaku Petugas Lingkungan hidup kabupaten Sumenep, menyambut baik program yang akan dilakukan SMANAR, beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi sekolah Adhiwiyata ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi, antara lain perlu sosialisasi dan penyadaran pada warga, dan adminitrasi terintegrasi pada pembelajaran di kelas, pengembangan diri dan ekstrakurikuler. Kurikulum Adhiwiyata sama dengan kurikulum merdeka, dimana guru dituntut mengembangkan KD pada indikator pembelajaran. Guru dituntut menyusun RPP adhiwiyata dan menggunakannya pada pembelajaran". kata Bapak Edi.
Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa tujuan dari program sekolah Adhiwiyata untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan. Peduli lingkungan merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang disinergikan ke dalam mata pelajaran, ekstra kurikuler dan pembiasaan diri baik dalam lingkungan Sekolah dan masyarakat sekitar sekolah.
Target dari sekolah Adhiwiyata adalah mewujudkan prilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup serta adanya peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah. Beliau juga menekankan perlunya literasi pada warga sekolah terkait dengan pentingnya kebersihan lingkungan, jangan hanya menjadi tanggungjawab petugas kebersihan sekolah.
“Menanamkan nilai-nilai perilaku ramah lingkungan harus dimulai dari sejak dini agar nantinya setelah dewasa siswa mempunyai perilaku ramah lingkungan dalam aktivitas dan kegiatan sehari hari,” ujar beliau saat memberikan pengarahan.
Kepala sekolah SMANAR Moh.Tahir,S.Pd.,M.Si menyambut baik kedatangan bapak Edi Yulianto,M.I.L dari DLH Kabupaten Sumenep dan berharap agar sekolah bersih atau sekolah Adhiwiyata tidak hanya menjadi program kepala sekolah namun menjadi tujuan semua warga sekolah. Beliau memberikan perintah kepada Wakasek yang ikut mendampinginya untuk bersinergi mulai berbenah memenuhi 4 aspek sekolah Adhiwiyata yaitu, aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup; aspek kurikulum sekolah yang bebasis lingkungan hidup; aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif; dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
"Kedepan perlu menerapkan perilaku ramah lingkungan, seperti galon isi ulang, penggunaan wadah untuk tempat makan dan minum sebagai upaya mengurangi sampah plastik, penanaman apotek hidup, perlunya dokumentasi dan kelengkapan adminitrasi dari yang sekolah lakukan,” ungkapnya.
Diakhir pertemuan Bapak Edi menyampaikan bahwa beliau nanti akan melakukan pendampingan bersama Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, jika tidak ada aral melintang ins’Allah pertengan mei, dan menjadi kesepakatan dengan bapak Moh.Tahir,S.Pd.,M.Si kepala sekolah SMANAR. “ Semuga apa yang diprogramkan terlaksana dengan baik” Ujarnya. (HMS)
: